RJS.News, INHU RIAU-Gus Zainal santri ndeso, da'i nyentrik sarjana kuburan sang pelopor ziarah 1000 wali Se-Nusantara serta ahli pengobatan sepiritual ini tadi malam tampil beda dari biasanya,dalam ceramahnya di hadapan ratusan santri dan para tokoh masyarakat lirik, Inhu Gus Zainal memainkan wayang kulit dengan lihai dan lancar, hadir pula Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lirik, IPTU Endang Kusma Jaya., S.H.M.H beserta sejumlah anggotanya,yg rela semalaman suntuk,mengikuti pagelaran dakwah,seni wayang kulit seperti yang di lakukan oleh para walisongo ketika masuk di nusantara,hal ini sekaligus menyampaikan pesan-pesan Pemilu damai 2024. Di Ponpes Nur Alif. 19/01/2024
Dalam ceramahnya,Gus zainal santri ndeso menyampaikan,bahwa kesenian wayang adalah salah satu media dakwah yang paling sukses dimedia dakwah oleh para wali zaman dulu.
Di sampaikan dalam ceramah beliau semalam tentang Pendawa lima,yaitu para satria lima bersaudara yang hebat luar biasa sakti mandraguna.
Di sampaikan oleh Gus Zainal sebenarnya itu adalah gambaran rukun Islam yang kita tahu jumlahnya ada lima.
1.Yudhitira, Yudhistira adalah anak pertama dari Pendawa lima,mempunyai pusaka sakti bernama Aji kalimasada,yaitu rukun Islam yang pertama adalah membaca dua kalimat sahadat.
2. Anak Yang kedua adalah Bima.
Bima adalah tokoh terkuat dari Pendawa lima,beliau adalah kekuatannya Pandawa Lima,Rukun Islam yang kedua adalah sholat, makannya sholat di sebut sebagai tiang agama,sehebat apapun jika ada umat Islam yang jarang sholat,maka agamanya akan lemah.
3. Anak ketiga Pandawa adalah Arjuna.
Arjuna dikisahkan sebagai satria yang jujur sukanya Nyepi kehutan,goa atau suka menyendiri di kamar, berprilaku lembut karena selalu tirakat yaitu puasa.
Rukun Islam yang ketiga adalah puasa,makanya di cerminkan sosok yang jujur,karena orang puasa tidak akan berbohong,karena kalau berbohong puasanya bisa jadi sia sia.
4. Anak keempat dan lima di gambarkan sebagai anak kembar,yaitu Nakula dan Sadewa,sedangkan anak kembar tidak semua punya,yaitu cerminan dari rukun Islam ke empat dan lima adalah membayar zakat dan melaksanakan ibadah haji, kedua ibadah itu tidak semua orang bisa dan mampu, makanya di cerminkan sebagai anak kembar.
Tokoh lain yang di tampilkan adalah pendeta Durna dan Sengkuni.
Pendeta Durna dan Sengkuni adalah dua tokoh besar yg tidak bisa di jadikan panutan,Durna dengan keilmuannya hanya pandai bicara tidak mencontohkan dengan prilaku yang baik, sedangkan Sengkuni adalah cermin seorang tokoh yang pendengki, hasut,licik bermuka dewa,kesehariannya suka membuat gaduh dan adu domba.
Gus Zainal santri ndeso berpesan kepada seluruh elemen masyarakat,yg di Amini oleh pak Kapolsek lirik Bapak Iptu Endang Kusma Jaya., S.H.M.H ,R KH Suparman selaku pendiri pesantren serta seluruh para guru pesantren Nur Alif,Di sinilah peran kita sebagai masyarakat dalam menghadapi pesta demokrasi pilpres dan pileg yang akan datang harus cerdas dalam menerima informasi apapun yg saat ini selalu beredar melalui group group wachab,jangan sampai berita Hoax,berita fitnah yang tanpa kita ketahui kebenarannya kita ikut ikutan menyebarkan,kita harus menyaring informasi serta mampu menjadi peredam jika ada berita berita hoax yang tidak bertanggung jawab,karena itu akan sangat meresahkan masyarakat, bangsa dan negara.
Kapolres Inhu, Polda Riau, AKBP Dody Wirawijaya, SIK melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran, Jumat 19 Januari 2024 pagi menjelaskan, sebelum pagelaran dakwah dengan wayang kulit, terlebih dahulu di adakan doa bersama untuk keselamatan bangsa,khususnya kecamatan lirik dan Inhu, umumnya untuk seluruh Indonesia, yang di hadiri pendiri Ponpes,para pengasuh para ustadz dan ustadzah serta seluruh santri dan tokoh masyarakat serta beberapa personel dari anggota Polsek Lirik.
“Bersamaan dengan itu, Polsek Lirik juga melaksanakan cooling system Pemilu damai 2024, mengimbau pendiri, para pengasuh dan santri untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024, jangan Golput, sebab 1 suara dalam Pemilu, dapat menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan,” kata Aiptu Misran selaku PS Kasubsi Penmas polres Inhu. Pungkasnya.
RED:Nyaman